Perlombaankan Kampung Hidroponik Lingkup Tingkat RT dan RW serta Kelurahan
Tanaman hidroponik |
POSPUBLIK.NEWS.COM
Kota Bekasi -Ramai-ramai setiap lingkungan berusaha untuk bisa menjadikan kampung hidroponik dilingkungannya, baik dalam lingkup Rt maupun sampai tingkat Rw hingga lingkup desa atau Kelurahan.
Namun sangat disayangkan kalau hal ini dilakukan hanya saat adanya moment moment tertentu seperti dilombakannya Kampung Hidroponik tingkat Kabupaten/Kota dan seterusnya, memang yang sangat diperlukan adalah dengan adanya kegiatan lomba kampung hidroponik diharapkan ada perubahan pola pandang dalam menciptakan lingkungan yang Indah, Bersih, Sehat, Asri dan Nyaman serta Tertib.
Namun tidak banyak yang mengikuti lomba dengan tujuan hanya sekedar menjalankan partisipasi keikut sertaan saja, mengingat yang menyelenggarakan ditingkat pemerintah daerah, sehingga para pimpinan ditingkat Kecamatan dan Kelurahan dengan sigap sesegera mungkin untuk menentukan dilingkungan Rw atau Rt mana yang bisa diikutkan, tapi tanpa mempertimbangkan segi proses pembinaan serta maksud dan tujuannya dilakukan lomba kampung hidroponik, dan yang perlu menjadikan catatan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat perkotaan atas manfaat dari bercocok tanam dengan sistem hidroponik dan hal inilah yang harus betul betul diberikan pemahaman secara terus menerus serta evaluasi.
Hal ini mengingat gaya hidup dan pola hidup serta pola pikir masyarakat perkotaan sangat berbeda dengan pola pikir, pola hidup dan gaya hidup masyarakat pedesaan, karena merubah hal demikian tidak semudah seperti membalik telapak tangan, mengingat masyarakat perkotaan dengan kesibukan rutinitasnya yang jauh dengan unsur pertanian sudah merupakan suatu usaha yang tidak mudah, apalagi bicara Kampung Hidroponik dari segi nama saja sudah dipastikan sangat membutuhkan pemahaman yang tidak mudah, karena dengan mencanangkan satu lingkungan merupakan Kampung Hidroponik minimal sebagian kecil atau sekitar 30% warganya sudah memahami masalah dan manfaat berhidroponik secara umum, berdasarkan pengamatan dilingkungan-lingkungan pemahaman seperti ini belum seratus persen berjalan sesuai dengan harapan.
Maksud dan tujuannya suatu daerah berharap bahwa disetiap lingkungan sudah memahami dengan baik dan benar perihal berhidroponik, karena tujuan para pimpinan pemerintah daerah berharap dengan masyarakat mau berhidroponik paling tidak masyarakat sudah dapat memenuhi kebutuhan pangannya dalam hal sayuran yang sehat, bersih dan segar, dan hal ini merupakan langkah menuju kemandirian pangan dalam Ketahanan Pangan, dan jika hal ini dapat terbentuk dalam satu lingkungan maka tidak menutup kemungkinan lingkungan ini dapat menciptajan destinasi agro wisata, dengan demikian akan terciptalah pertumbuhan ekonomi rumah tangga dalam lingkungan, dan jika suatu daerah dimasing-masing lingkungannya sudah menciptakan lingkungan atau kampung hidroponik tidak menutup kemungkinan daerah ini menjadi pengekspor sayuran sehat ke daerah lain bila memungkinkan eksport, itu yang mungkin menjadikan target kedepannya.
Namun pemahaman para pimpinan daerah ini juga harus juga difahami oleh jajaran instansi terkait hingga Kecamatan dan Kelurahan untuk memerikan motivasi dan pembekakalan di lingkungan Rt dan Rw, khususnya dilingkungan perkotaan seperti kota Bekasi.
Masyarakatnya harus benar-benar memahami hidroponik, karena pertanian dengan sistem hidroponik dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan sempit atau tidak besar seperti memanfaatkan lahan di pemukiman yang padat dan minim lahan, karena hanya menggunakan lahan sekitar 0,5 meter kali 1 meter sudah bisa bertani dengan menggunakan sistem hidroponik, dan manfaat dari berhidroponik adalah menghasilkan sayuran yang sehat, bersih dan segar karena sayurannya bebas pestisida serta pupuk yang mengandung unsur kimia dan tanpa pestidida sebagai penangkal hamanya, Hal seperti ini yang diperlukan, bukan hanya bersifat ceremonial ramai ramai buat atau menciptakan kampung hidroponik pada saat moment tertentu karena dilombakan.
Maka berbondong-bondong untuk tampil, inipun baik kalau bisa menjadikan berkesinambungan terus hingga masyarakat saling menyadari akan manfaatnya berhidroponik, mengingat bahwa masyarakat perlu mengetahui untuk menciptakan tanam sayuran hidroponik . (Red)
Penulis : Ucik
Editor : Saiful
Post a Comment